10 Mitos Tentang Kehamilan

Walaupun mungkin terdengar lucu bahkan kesannya tidak masuk akal, tapi ada beberapa ibu hamil yang mempercayai beberapa mitos terkait dengan kehamilannya. Berikut beberapa mitos yang sering beredar di masyarakat. Anda percaya?

1. Ibu Hamil Suka Dandan, Bayinya Adalah perempuan
Dari beberapa mitos yang beredar, konon katanya kalau ibu hamil yang suka dandan maka anaknya perempuan. Tetapi sebaliknya jika ibu hamil tidak suka dandan maka anaknya laki-laki. Sebenarnya mengenai dandan ataupun tidak, itu hanyalah lebih kepada sekedar keinginan saja.Jenis kelamin buah hati lebih ditentukan oleh kromoson sang ayah.Bila kromosom X dari sperma ayah bertemu dengan kromosom X dari sel telur ibu, maka bayi perempuan.Bila kromosom Y dari sperma ayah bertemu dengan kromosom X dari sel telur ibu, maka bayinya laki-laki.

2. Ibu Hamil Tidak Boleh Pakai Kutek (Cat Kuku) Dan Mengecat Rambut
Sebenarnya tidak ada masalah jika ibu hamil ingin mengecat kuku dan rambut, karena tidak ada alasan medis yang dapat membahayakan janin untuk melarangnya. Mungkin maksud dari mitos ini adalah sama halnya dengan makanan, yaitu ibu hamil sebaiknyaSama halnya dengan makanan, bumil sebaiknya menghindari kontak menghindari bahan-bahan kimia.

3. Berendam Dan Berenang Tidak Baik Untuk Ibu Hamil 
Secara medis, hal inipun tidak memiliki alasan yang kuat untuk melarang ibu hamil berendam ataupun bahkan berenang. Fakta lain mengatakan, berenang merupakan salah satu jenis olahraga aerobik yang bagus untuk ibu hamil guna mempertahankan kekuatan otot tubuh.

4. Jika Ibu Hamil Makan Dengan Piring Besar, Janin Akan Besar. Jika Ibu Hamil Makan Pakai Sendok Besar, Bibir Bayi Akan Besar Juga
Sebenarnya, tidak ada kaitannya antara makan menggunakan piring besar dengan janin akan menjadi besar. Mungkin maksud dari mitos ini adalah, jika ibu hamil makan dengan piring yang lebih besar maka porsi makan ibu hamil akan berlebih. Yang berujung pada janin nantinya akan besar juga. Ibu hamil disarankan mengkonsumsi makanan dengan porsi sedikit tapi sering dengan menu makanan bergizi seimbang.Tentang makan menggunakan sendok besar, tidak akan mempengaruhi bibir bayi. Bentuk bibir dan organ bayi lainnya diturunkan secara ginetik mengikuti ayah, ibu ataupun kombinasi keduanya.

5. Ibu Hamil mengangkat Jemuran, Janin Bisa Terlilit Tali Pusar 
Fakta yang benar adalah : mengangkat barang-barang berat tidak dianjurkan bagi ibu hamil karena dikhawatirkan jika ibu hamil terlalu lelah akan mempengaruhi janin dalam perutnya. Jadi, jika janin terlalu aktif bergerak, kemungkinan tali pusar yang panjang dapat melilit si janin.

6. Berhubungan Seks Saat Hamil Bisa Menyakiti Janin Dan Membuat Janin Kotor Terkena Sperma
Hubungan seks saat hamil tidak akan menyakiti dan tidak akan membahayakan janin. Di dalam perut terdapat 7 lapisan perut, rahim, ketuban dan air ketuban. Sehingga janin terlindungi dari guncangan.

7. Ibu Hamil Menutup Lubang Dapat Menyulitkan Proses Melahirkan
Secara medis, proses melahirkan itu tergantung dari Power, Passage, Passanger.
Ukuran bayi (Passanger) yang tidak terlalu besar bisa melalui jalan lahir (Passage), tapi perlu didukung kontraksi (Power) agar jalan lahir bisa dibuka.

8. Ibu Hamil Tidak Boleh Menyiapkan Perlengkapan Bayi Sebelum Melahirkan.
Menyiapkan perlengkapan bayi sebenarnya perlu dilakukan sebelum lahir, supaya ibu nantinya tidak kerepotan. Mungkin maksud larangan tersebut, yaitu ibu dan suami harus lebih fokus mempersiapkan keperluan persalinan, salah satunya adalah dana persalinan.

9. Jangan Makan Sambal, Nanti Kepala Bayi Botak
Cabe ataupun makanan yang oedas tidak akan menjadi penyebab kebotakan. tapi ibu hamil penting untuk mengurangi makan makanan yang pedas agar tidak diare.

10. Jangan Makan Nanas Dan Jeruk, Bisa Keguguran
Nanas dan jeruk penuh dengan vitamin C, serat dan dapat membantu penyerapan zat besi, serta dapat menurunkan resiko infeksi prematuritas. Namun jika berlebih (lebih dari 1000mg/hari) dapat mengakibatkan maag.

Sumber: oktomagazine

No comments:

Post a Comment